-sambungan solat khusyuk-
11. Menggerak-gerakkan jari telunjuk
Adapun hal yg disununnahkan dlm berisyarat dgn
jari telunjuk ialah hendaknya jari telunjuk tetap
dlm keadaan terangkat dan digerak-gerakkan
seraya menunjuk ke arah kiblat selama bertasyahhud.
12. Pelbagaikan bacaan surah, ayat, dzikir dan doa’ dlm solat.
13. Sujud tilawah bila bacaan Al Quran
sampai pada ayat yg menganjurkan bersujud.
14. Membaca ta’awwudz.
15. Merenungi keadaan ulama’ solat dalam solat mereka.
16. Memahami manfaat khusyu’
:: Sesungguhnya seorang hamba apabila berdiri dlm solatnya,
didatangkanlah semua dosanya, kemudian dibebankan
di ats kepala dan kedua pundaknya. Setiap kali melakukan
ruku’ dan sujud, maka berguguranlah darinya dosa-dosa itu.
( HR Baihaqi dlm Sunanul Kubranya 3/10)
17. Bersungguh-sungguh dlm berdoa’ khususnya saat sujud.
Antara doa diucapkan oleh Nabi Muhammad s.a.w
:: Ya ALLAH, ampunilah bagiku semua dosaku,
baik yg kecilnya maupun yg besarnya, baik yg permualaannya
maupun yg terakhirnya, baik yg terang-terangnya maupun
yg sembunyi-sembunyian..:: ( HR Muslim, Kitabush Shalat. Bab doa..Hadith No 216)
18. Dzikir-dzikir sesudah solat
Bahagian 2 :: cara menghindari hal yg dpt menghilangkan
kekhusyu’kan dan melemahkannya..
19. Menyingkirkan sesuatu yg menggangu konsentrasi dari tempatnya
- elakkan tmpt lalu-lalang, suasana yg agak bising dan sewaktu dgnnye
- tidak melakukan solat tempat yg panas terik & sangat
dingin – menghalang kekusyukan’ dan kehadiran sepenuh hati.
20. Tidak solat dgn pakaian yg beraneka corak
- elakkan baju yg bercorak.. gambar manusia, binatang
21. Tidak solat ketika makanan sudah dihidangkan
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda::
:: Apabila makanan malam telah disajikan dan solat
pun telah tiba waktunya, maka mulailah terlebih dahulu
dgn menyantap hidangan makan sebelum kalian
solat Maghrib dan janganlah kalian tergesa-gesa dlm
menyantap makan malam kalian::
22. Tidak solat dengan menahan kentut / buang air
: Rasulullah melarang seseorang solat,
sedang dia menahan keinginannya utk buang air kecil:
:: Apabila seseorang di antara kalian ingin pergi ke tempat buang air,
sedang solat telah diiqamahkan, maka hendaklah
ia pergi ke tempat buang air terlebih dahulu::
(HR Abu Daud No88, Shahihul Hami’ NO 299)
23. Tidak solat saat dikuasai oleh rasa ngantuk.
:: Apabila seseorang di antara kalian mengantuk dlm solatnya,
hendaklah dia tidur terlebih dahulu sampai mengetahui
apa yg diucapkannya:: ( HR Bukhari No 210)
24. Tidak solat di belakang orang yg berbicara
:: Janganlah kalian soalt di belakang orang yg tidur
dan jangan pula di belakang orang yg sedang berbicara ::
25. Tidak mengusap pasir / debu
:: Jika melakukannya, cukuplah hanya sekali :: ( Fat-hul Bari 3/79)
:: Janganlah kamu mengusap ( tempat sujudmu utk membersihkan batu kerikil)
sedang kamu dlm keadaan solat. Jika kamu terpaksa harus melakukannya,
maka cukup hanya sekali. ( HR Abu Daud No 946. Shahihul Jami’ No 7452)
26. Tidak mengeraskan bacaan sehingga mengganggu yg lain.
27. Tidak menoleh dlm solat.
28. Tidak menegadahkan pandangan ke langit.
29. Tidak meludah kea rah depan ketika solat
30. Berusaha menahan keinginan menguap dlm solat
:: Apabila seseorang di antara kalian ingin menguap dlm solatnya,
hendaklah dia berupaya semampunya utk menahannya,
kerana sesunggunhya syaitan dapat masuk ( ke dalam mulutnya) (HR Muslim 4/2293)
31. Tidak bercekak pinggang dlm solat.
32. Tidak menjulurkan kain dlm solat.
33. Tidak meniru sikap haiwan.
:: Rasulullah melarang 3 perkara dlm solat.
1. Mamatuk seperti burung gagak
2. Duduk iftirasy spt haiwan pemangsa
3. Seseorang mendekam di suatu tempat tertentu
spt unta mendekam ( HR Ahmad 3/428)
Tuntasnya.. di kalangan manusia ada 5 tingkat kekesyukannya…
Aiwah.. aina enta au enti soff.. ^-^
Pertama : Orang yg menganiaya dirinya sendiri secara berlebihan.
Dia adalah org yg mengalami kekurangan dlm mengerjakan wuduknya,
menepati waktu solatnya, memelihara batasan ( hukum-hukumnya)
dan memenuhi rukun.
Kedua : Orang yg memelihara waktu solat, batasan, rukun lahiriah,
dan wuduknya. Meskipun tidak mempedulikan upayanya utk
melawan godaan dalam solatnya sehingga membuatnya
hanyut ke dlm godaan fikirannya sendiri.
Ketiga : Orang yg memelihara batasan dan rukun solatnya,
serta berupaya keras dirinya melawan godaan dan fikiran bukan-bukan.
Maka, dia sibuk dgn upaya melawan musuh bebuyutannya, iaitu syaitan…
agar syaitan tidak mencuri suatu bahagian dlm solatnya…
Maka orang ini berada dlm solat dan jihadnya.
Keempat : Orang yg apabila masuk dlm solatnya,
dia menyempurnakan semua hak rukun, dan batasannya,
sedang hatinya tenggelam dlm upaya memelihara batasan
dan hak-hak solatnya agar tiada suatu bahagian pun darinya yg sia-sia.
Bahkan seluruh perhatian tercurah utk mendirikan solatnya
sebagaimana mestinya dgn lengkap dan sempurna.
Hatinya tenggelam dalam solatnya dan larut ke dalam
penghambaan diri kepada ALLAH dan solatnya..
Kelima : Orang yg sama kedudukan dgn tingkat 4, tetapi lebih dari itu.
Dia meletakkan kalbunya sepenuhnya di hadapan
Tuhannya seraya memandang kepadaNYa.
Merasa selalu diawasi olehNYA, dan sangat mengagungkanNYA.
Dengan demikian akan surutlah darinya semua godaan
dan bisikan yg bukan-bukan serta tersingkaplah tirai-tirai yg
menghalangi antara dia dan Tuhannya.
Kedudukan solat orang ini bila dibandingkan dgn yang lain..
jauh lebih besar antara langit dan bumi.
Orang PErtama mendapat HUKUMAN
Orang keDUa mendapat PErhitungan
Orang KEtiga dihapuskan semua dOSANYa.
Orang KEEmpat mendapatkan PAHALA yg berlimpah dari solatnya
Orang KELIMA kedudukannya yg didekatkan kepada TUhannya.
Wallahu’alam….
Jazakallah.. ila Sheikh Muhammad Shalil AL Munajid…
12 jun 2007 – selasa 11.50pm –n9
Comments
Post a Comment